Teori Penanaman (Cultivation Theory)



Nama              : Muhammad Zainul Ikzan
Kelas              : KOM3
NIM                 : 2016230056
MatKul           : Komunikasi Politik
Teori Penanaman (Cultivation Theory)
Teori ini memberi kontribusi studi komunikasi dengan sebutan teori penanaman atau teori kultivasi (Cultivation Story). Teori ini menggambarkan kehebatan televisi dalam menanamkan sesuatu ke dalam jiwa penonton, kemudian terimplementasi ke dalam sikap dan perilaku mereka. Misalnya, kebiasaan televisi menyiarkan berita atau film tentang kejahatan memberi pengaruh (tertanam) pada sikap dan perilaku untuk tidak mau keluar pada malam hari tanpa ditemani orang lain. Akan tetapi, tidak demikian halnya dengan Inggris, stasiun-stasiun televisi tidak terbiasa menayangkan berita-berita kejahatn dan kekerasan sehingga masyarakat di sana tidak perlu takut keluar malam.
Cakupan dalam komunikasi politik
Kampanye Politik, Kegiatan ini dilakukan menjelang pemilihan, terutama pemilihan anggota legislatif (parlemen) pemilihan presiden, gubernur dan bupati. Kampanye politik adalah bentuk komunikasi politik yang dilakukan seorang atau partai politik dalam waktu tertentu untuk memperoleh dukungan dari rakyat dengan berbagai media massa seperti media cetak dan media elektronik. Pada umumnya kampanye politik diatur dengan peraturan tersendiri, yaitu waktu, tata cara, pengawasan dan sanksi-sanksi jika terjadi pelanggaran oleh penyelenggara kampanye.
Quick Count, metode penghitungan suara digunakan untuk mencatat hasil perhitungan suara dibeberapa tempat pemungutan suara (TPS). Metode ini daapat memprediksi perolehan suara pemilu secara cepat sehingga dapat memberi hasil resmi KPU. Disamping mampu mendeteksi dan melaporkan penyimpangan jika terjadi kecurangan dalam perhitungan suara.
Exit Poll, digunakan untuk mengumpulkan informasi dari pemilih yang baru saja memberikan suara atau yang baru keluar dari bilik suara. Exit Poll membantu quick count untuk mengetahui referensi dan karakter pemilih, yakni siapa memilih siapa dan mengapa mereka memilih calon tersebut.
Media memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap masyarakatnya. Sehingga apa yang ditayangkan di media baik itu cetak maupun elektronik sangatlah tertanam dan menjiwai masyarakat tersebut. Kenyataan ini tidaklah luput dari pandangan para politisi yang ingin merebut perhatian masyarakat. Misalnya saja partai poltik. Partai yang paling banyak muncul di televisi, Koran, radio dan sebagainya  diasosiasikan sebagai partai besar dan berpengaruh.


Media memiliki fungsi penting contohnya :
·         Media merupakan industri yang berubah dan berkembang yang menciptakan lapangankerja, barang, dan jasa serta menghidupkan industri lain yang terkait.
·         Media massa merupakan sumber kekuatan alat kontrol, manajemen, dan inovasi dalammasyarakat.
·         Media merupakan lokasi (atau forum) yang semakin berperan untuk menampilkan peristiwa-peristiwa kehidupan masyarakat.
·         Media sering berperan sebagai wahana pengembangan kebudayaan, bukan saja dalam pengertian perkembangan bentuk seni dan simbol, tetapi juga dalam pengertian pengembangantata cara, mode, gaya hidup, dan norma-norma.
·         Media telah menjadi sumber dominan bukan saja bagi individu untuk memperolehgambaran dan citra realitas, tetapi juga bagi masyarakat dan kelompok secara kolektif.
Peran media massa dapat dirumuskan secara ringkas antara lain:

·         Media massa memberikan informasi dan membantu kita mengetahui secara jelas ikhwaltentang dunia sekelilingnya kemudian menyimpannya ke dalam ingatan kita.
·         Media massa membantu kita menyusun agenda, menyusun jadwal kehidupan setiap hari.
·         Media massa berfungsi membantu berhubungan dengan berbagai kelompok masyarakat laindi luar masyarakat kita.
·         Media massa membantu mensosialisasikan pribadi manusia. Media mengajarkan berbagaisistem nilai baru yang harus dianut dan ditolak.
·         Media digunakan untuk membujuk khalayak yang mencari kentungan dari pesan-pesanyang diterimanya.
·         Media massa sebagai media hiburan, sebagian besar media melakukan fungsi sebagai mediayang memberikan hiburan.

Maka dari itu Teori Penanaman selalu berhubungan dengan media , karena apa media merupakan hal yang mempengaruhi apa yang ada di dalam Penanaman dalam hal luas apalagi dalam politik yang dapat memudahkan mempengaruhi pengonsumsi informasi dari media baik itu televisi, Koran, radio dan sebagainya .

Komentar

Postingan Populer